PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAN PELAPORAN DAERAH RAWAN KRIMINALITAS MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE

Authors

  • David STMIK TIME

DOI:

https://doi.org/10.62262/jmab.v5i1.226

Abstract

Tingkat kriminalitas di tengah masyarakat saat ini semakin tahun semakin meningkat, hal ini bisa dilihat dari beberapa tahun terakhir di provinsi Sumatera Utara banyak sekali laporan warga terkait aksi begal, pencurian, pemerkosaan, narkoba dan tindak kekerasan lainnya. Tindakan kriminalitas tersebut sering terjadi pada daerah-daerah yang sama dan sering disebut sebagai daerah rawan kriminalitas. Tindakan kriminalitas dan daerah rawan kriminalitas dapat didata apabila adanya laporan dari masyarakat ketika melihat tindak kecurigaan kriminalitas sehingga menjadi acuan bagi pihak kepolisian untuk mendata dan mencegah terjadinya tindakan kriminalitas tersebut. Pada praktiknya, untuk melaporkan tindakan kriminalitas, masyarakat harus melakukan pelaporan ke kantor polisi, proses pelaporan konvensional tersebut tentunya sangat tidak efektif dan efisien, dikarenakan bisa saja tindak kriminal tersebut terjadi sebelum sempat dilaporkan dan penanganan yang terlambat dari pihak kepolisian. Oleh karena permasalahan tersebut maka akan dilakukan penelitian untuk membangun sebuah sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan kriminalitas. Hasil dari penelitian yang dilakukan berupa sebuah sistem informasi geografis pemetaan dan pelaporan daerah rawan kriminalitas dengan menggunakan penerapan metode Haversine dalam memberikan rekomendasi kantor polisi terdekat.

Published

2021-06-23